Sunday, November 11, 2012

Perbedaan Kuliah Diploma Dan Strata


Perbedaan Kuliah Diploma Dan Strata Bagi teman-teman yang baru lulus SMA dan memiliki minat untuk melanjutkan perguruan tinggi terdapat beberapa hal yang harus dipikirkan dengan matang mulai dari memilih jurusan, perguruan tinggi, dan jenjang yang akan ditempuh. Dalam hal ini jenjang yang perlu dipertimbangkan adalah diploma atau sarjana, untuk Diploma sendiri memiliki beberapa level yakni Diploma I (D1), Diploma II (D2), dan Diploma III (D3). Sarjana lebih dikenal dengan Strata 1 (S1) atau Sarjana Sains Terapan (S.ST) untuk lulusan Diploma IV (D4).  Tentunya, setiap individu memiliki berbagai pertimbangan logis untuk menentukan pilihan diploma atau sarjana. Dalam hal ini, tidak berlaku penilaian “lebih baik” atau “lebih buruk”. Tidak juga berlaku penilaian “salah” atau “benar”. Setiap pilihan bergantung situasi dan kondisi seseorang.

Adapun perbedaan antara sarjana dan diploma adalah sebagai berikut, sarjana (dari bahasa Sansekerta, dalam bahasa Inggris bachelor) adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program pendidikan strata (S1) atau undergraduate. Untuk mendapatkan gelar sarjana secara normatif dibutuhkan waktu selama 4 (empat) sampai 6 (enam) tahun, tapi ada juga yang menyelesaikannya dalam 2 (dua) tahun ataupun lebih dari 6 (enam) tahun. Hal tersebut tergantung dari kebijakan dari perguruan tinggi yang ditetapkan. Karya ilmiah yang diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana dinamakan dengan skripsi. Diploma adalah sebuah sertifikat atau akta yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan, seperti universitas, yang menerangkan bahwa penerima telah menyelesaikan program studi tertentu, atau menganugerahkan suatu gelar akademik dengan jangka waktu dan bobot yang lebih pendek dari Sarjana contohnya D1 (Diploma-1) masa kuliahnya 1 tahun, D2 (Diploma-2) masa kuliahnya 2 tahun, dan D3 (Diploma-3) masa kuliahnya 3 Tahun, untuk mendapatkan gelar studinya maka harus menyelesaikan karya ilmiah yang disebut Tugas Akhir sebagai persyaratannya.

Secara umum program Diploma sama dengan Sarjana yang membedakan adalah kurikulumnya, Diploma memiliki bobot studi 60% praktek dan 40% teori, sebaliknya Sarjana memiliki bobot studi 40% Praktek dan 60% teori. Dengan penyusunan kurikulum yang seperti ini diharapkan lulusan Diploma ini akan siap untuk bekerja, sedangkan lulusan Sarjana diarahkan ke bidang riset dan disiapkan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi sampai jenjang akademis Doktor, sama halnya dengan SMA dan SMK.

Program diploma memiliki beberapa karakteristik seperti :
- Mata kuliahnya bertujuan memberikan skill/vokasional
- Masa studi 1 tahun (D1), 2 tahun (D2) dan 3 tahun (D3)
- Membekali praktik lebih banyak
- Tugas akhir berupa kerja praktik dan laporan
- Melahirkan tenaga terampil berkualifikasi pendidikan tinggi formal ke dunia usaha/industri
- Bergelar Ahli Pratama/A.P. (D1), Ahli Muda/A.Ma (D2) atau Ahli Madya/A.Md. (D3)

Bagi yang memutuskan pilihan sarjana terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, misalnya :
- Masa studi berkisar 3,5 sampai 5 tahun.
- Mendapatkan pendalaman teori yang kuat
- Memiliki kemampuan riset dan analisis mendalam
- Peluang mengikuti organisasi internal dan eksternal kampus lebih luas
- Mendapatkan kesempatan magang di institutusi (perusahaan/pemerintahan/LSM)
- Beberapa perguruan tinggi mewajibkan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
- Tugas akhir berupa skripsi
- Bergelar sarjana sesudah lulus

Artikel : 
coretansunthree

Artikel Terkait

0 comments:

Post a Comment

MustBhagoezt on
Add Me
Follow Me
Add Me
Langganan Gratis

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCPenney Coupons