DALAM masa
pertumbuhan otak dan fisiknya, anak-anak perlu memeroleh asupan gizi
seimbang. Apakah putra atau putri Anda lebih senang ngemil ketimbang
makan porsi lengkap?
Adalah
hal wajar jika anak-anak cenderung memilih makanan yang ingin ia
santap. Terkadang, anak menghabiskan sebagian besar waktunya saat makan
bukan karena rasa makanan, tetapi karena kesenangan mengatakan "tidak!"
kepada Mom. Bagi anak, hal tersebut adalah hiburan di kala makan, tapi
sayangnya tidak untuk orangtua.
Namun,
jangan karena Mom cinta anak-anak, lalu memberikan apapun yang mereka
suka. Jangan jatuh ke dalam perangkap dengan menawarkan makanan yang
jauh dari sehat dan kaya gizi.
Jika
Anda rajin memberikan anak-anak pilihan makanan sehat, mereka akhirnya
akan menerimanya dan terbiasa. Ini mungkin bukan jalan mudah, tapi
berikut beberapa tip cara mendorong anak Anda agar senang menyantap
makanan sehat dan bergizi seimbang, seperti diulas Modern Mom.
Mulai sejak dini
Terapkanlah
kebiasaan membentuk pola makan sehat dengan menawarkan pilihan makanan
sehat sejak anak-anak berusia dini. Untuk itu, Mom harus rajin
bereksperimen masak dengan berbagai jenis makanan.
Tetapkan tujuan realistis
Biasakan
anak-anak untuk akrab dengan makanan seperti brokoli dan wortel, bukan
cookie dan brownies. Mom bisa menjadikan sayuran tersebut tokoh baik
dalam dongeng yang Anda ceritakan sebelum tidurnya sedangkan cake
sebagai tokoh jahatnya.
Juga,
sangat tidak realistis mengharapkan anak makan satu porsi besar makanan
yang tidak ia sukai. Sebaliknya, dorong mereka mencicipi sedikit dan
berangsur-angsur porsinya ditambahkan.
Konsisten
Gunakan
strategi yang sama pada setiap kali waktu makan. Sebelum memasukkan
pilihan makanan lain, letakkan makanan baru di piring, lalu berikan
support untuk si kecil bahwa ia pasti akan menyukainya. Jangan menyerah
pada sikapnya yang keras kepala! Jangan menyuruhnya segera menghabisi
makanan. Nyatanya, anak-anak adalah pemakan yang lambat.
Berikan pujian
Ucapkan
selamat kepada si kecil bahkan jika ia hanya mau menggigit satu kali
menu barunya. Ini adalah keberhasilan berharga bagi pemilih makanan.
Kalau pada awalnya ia bilang tidak suka, ingatkan si kecil bahwa ia
mungkin perlu beberapa gigitan untuk bisa merasakan kelezatan
makanannya.
Mom
harus menjadi contoh yang baik. Mom tidak bisa mengharapkan anak
memiliki pola makan sehat jika Anda sendiri tidak menerapkannya.
Anak-anak belajar dengan meniru. Jangan hukum anak karena tidak mau
makan! Karena makan harus menjadi waktu yang menyenangkan untuk semua.
0 comments:
Post a Comment