Ketukkan
jari secara perlahan dan lembut pada dinding perut. Dengarkanlah
suaranya, jika nyaring dapat dipastikan perut anak kembung.
Kembung
disebabkan penumpukan gas di dalam perut. Meski perut memiliki daya
tampung gas, jika volumenya berlebih dapat menyebabkan gangguan.
Biasanya perut tampak membuncit, timbul rasa tidak nyaman, bahkan rasa
sakit di perut dan dada. Ini terjadi karena gas yang menumpuk di lambung
mendesak diafragma yang membatasi rongga perut dengan rongga dada.
Ada
banyak penyebab kembung pada anak, bisa makanan, minuman, radang
lambung, dan infeksi lainnya. Bagaimana mengatasinya? Cobalah
langkah-langkah ini:
CARI POSISI NYAMAN
Cari
posisi yang memudahkan anak mengeluarkan udara dari dalam saluran cerna,
baik dalam bentuk sendawa atau kentut. Anak dapat diminta duduk atau
dibaringkan dengan posisi telungkup.
BERI TEPUKAN ATAU PIJATAN
Beri
pijatan pada tubuh anak. Utamanya di daerah punggung, seputar perut, dan
dada. Beberapa tepukan pada bagian punggung juga sangat bermanfaat
memancing timbulnya sendawa.
GUNAKAN BALSAM ATAU PENGHANGAT
Balurkan
penghangat di daerah perut, dada, dan punggung. Kalau anak alergi
terhadap kandungan balsam atau minyak telonnya, manfaatkan kantong karet
air hangat dan letakkan di atas perut anak. Selain itu, lakukan pijatan
dengan lembut pada punggung, seputar perut, dada, atau telapak kakinya.
Jangan sampai anak kesakitan. Penghangat dan pijatan membantu gas di
lambung keluar. Kerokan belum tentu mengurangi gejala kembung pada anak.
Lagi pula, mengerok akan membuat pori-pori kulit terbuka, sehingga
berisiko menyebabkan masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh. Tindakan
mengerok juga berisiko membuat pembuluh darah tepi pecah, yang ditandai
warna kemerahan di kulit.
HINDARI MAKANAN PENGHASIL GAS
Ada
beberapa macam makanan dan minuman yang dapat memicu timbulnya gas di
lambung. Untuk sementara, hindari mengonsumsi makanan dan minuman
terrsebut, yaitu minuman dingin, es krim, minuman bersoda, makanan
pedas, kacang-kacangan (kacang tanah, kaang polong, buncis), dan kol.
Hindari juga aneka produk susu sapi bagi anak yang mengalami intoleransi
laktosa. Makanan berlemak dan gorengan juga dapat memicu perut kembung.
BERI MINUMAN HANGAT
Minuman
hangat dapat menyamankan perut yang kembung dan memancing sendawa atau
kentut. Gunakan gelas. Minum dari gelas berarti udara yang ikut masuk
lebih sedikit volumenya daripada minum melalui sedotan atau dari botol
yang mulutnya kecil.
JANGAN TERGESA-GESA SAAT MAKAN DAN MINUM
Ketergesaan
menelan akan memperbanyak jumlah gas yang tertelan bersama makanan.
Minta anak mengunyah makanan secara perlahan hingga lembut. Jangan
langsung makan dalam jumlah banyak karena akan membuat organ pencernaan
bekerja lebih keras.
TIDAK MAKAN SAMBIL BERBARING
Berbaring
membuat gas di lambung yang masuk selama proses makan dan mencerna
sulit keluar dalam bentuk sendawa. Jika perut sudah kembung, tentu akan
memperparah kondisinya.
GUNAKAN OBAT PENGHILANG GAS
Jika
diperlukan, konsumsilah obat-obatan yang dapat mengatasi perut kembung,
tentu dengan mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter. Hati-hati
jika kembung disertai keluhan sulit buang air besar, tidak bisa buang
angin, mual, dan muntah. Jika itu terjadi, periksakan ke dokter.
0 comments:
Post a Comment